Wartapilihan.com, Jakarta – Mayjen (purn) Prijanto menyatakan diri sebagai penjamin Buni Yani. Dalam keterangan pers yang diterima Warta Pilihan pagi ini (10/4), Prijanto menyatakan bahwa alasan dia mendukung Buni Yani, karena keyakinannya terhadap Al Quran.
“Saya beragama Islam, meyakini Kitab Suci Al Quran itu berisi Firman Allah SWT yang berlaku untuk sepanjang masa, dan harus saya bela, sebagaimana para pembantu presiden membela isi Keppres. Sedangkan kasus Buni, tidak bisa terlepas dari kasus dugaan penistaan agama oleh gubernur Ahok, yang dikenal kasus Al Maidah 51,”terang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, Buni Yani adalah sosok pilihan Allah SWT untuk memposting dengan mencuplik peristiwa kasus dugaan penistaan agama tersebut di facebooknya. “Di balik pilihan tersebut, hanya Allah SWT Yang Mahatahu. Artinya, saya yakin ada keikutcampuran Allah SWT, karena kasus tersebut menyangkut Firman Nya,” jelas Prijanto.
Laki-laki yang mengundurkan diri sewaktu jadi Wakil Gubernur ini menyatakan bahwa permintaan Buni Yani kepadanya agar bersedia sebagai penjamin, ia maknai Allah SWT sedang mengujinya. “Apabila saya tidak meyakini tersebut di atas dan tidak berani menjaminkan diri saya untuk saudara Buni Yani, saya takut masuk golongan munafiqun yang dilaknat Allah SWT,” tegasnya.
Sementara itu, Buni Yani kepada Warta Pilihan mengaku pagi ini akan menghadap Polda Metro Jaya. “Kasus saya akan diserahkan ke Kejati Jabar di Bandung,” terang Buni.
Dosen Ilmu Komunikasi ini mengharap perlakuan aparat terhadapnya, sama dengan perlakuan terhadap Ahok. Yakni bila Ahok tidak ditahan, ia juga tidak ditahan. |
Reporter : Izzadina
